SPESIFIKASI BAHAN LISTRIK
1. Berdasarkan kondisinya :
- Bahan Mentah, merupakan bahan dasar yang masih perlu diolah untuk dijadikan bahan setengah jadi atau bahan jadi (siap pakai).
- Bahan Setengah jadi, adalah bahan mentah yang telah ditingkatkan kondisinya dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi.
. - Bahan Jadi atau berupa material yang telah siap pakai, setelah melalui
proses pengolahan atau proses produksi.
2. Berdasarkan sifat kelistrikannya :
- Konduktor atau penghantar,
adalah material listrik yang berfungsi untuk mengalirkan arus
listrik, biasanya terbuat dari logam (tembaga, aluminium, dan
lain-lain).
- Tahanan,
adalah material listrik yang dapat mengalirkan listrik tetapi
lebih sukar jika dibandingkan dengan penghantar, misal :
nikelin, konstantan, manganin, dan lain-lain.
- Isolasi, adalah material listrik yang berfungsi sebagai penyekat atau isolasi. Material ini tidak bisa dilalui oleh arus listrik,
misal : keramik, plastik, karet, ebonit, dan lain-lain.
3. Berdasarkan sifat kemagnitannya :
- Magnit permanen,
adalah magnit yang bersifat tetap sehingga sifat
kemagnitannya sukar sekali hilang, misal : Baja, kobalt, nikel,
atau kombinasi(campuran) dari material tersebut.
- Magnit remanen,
adalah magnit yang bersifat remanen (sementara). Jadi material
tersebut akan menjadi magnit jika ada aliran listrik melalui
kumparan yang mengelilinginya, misal : plat dinamo, besi tuang dan baja
tuang.
- Non Magnitis,
adalah material yang tidak bisa dijadikan magnit dan tidak
dapat dipengaruhi magnit, misal : aluminium, tembaga, antimon bismut
dan fosfor.
- Para magnitis, adalah material yang tidak dapat dijadikan magnit, tetapi dapat dipengaruhi magnit, misal : platina, mangaan.
· HANTARAN
1. Fungsi Hantaran
Hantaran berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari satu tempat ke
tempat yang lain.
2. Bahan – bahan hantaran
Bahan – bahan yang dipakai sebagai hantaran harus memenuhi persyaratan-
persyaratan sebagai berikut :
- Konduktifitasnya cukup baik
- Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
- Koefisien muai panjangnya kecil
- Modulus kenyalnya (modulus elastisitet) cukup besar.
-
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai hantaran, antara lain :
- Logam biasa seperti tembaga, aluminium, besi dan sebagainya.
- Logam
campuran(alloy) adalah tembaga atau aluminium yang diberi campuran
dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain yang gunanya untuk menaikkan
kekuatan mekanisnya.
- Logam
paduan (composite) yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan
dengan cara kompresi, peleburan(smelting) atau pengelasan (walding)
· KLASIFIKASI HANTARAN
1. Klasifikasi hantaran
Klasifikasi hantaran menurut bahannya :
Kawat Logam biasa
Contoh : BCC (Bare Copper Conductor)
AAC (All Aluminium Conductor)
Kawat Logam campuran (Alloy)
Contoh : AAAC (All Aluminium Alloy Conductor)
Kawat Logam paduan (composite)
Contoh : Copper Clad Steel (kawat baja berlapis Tembaga).
Aluminium Clad Steel (Kawat Baja berlapis Aluminium).
Kawat Lilitan campuran
Yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih.
Contoh : ACSR (Aluminium Cable Steel Reinforced)
Klasifikasi hantaran menurut konstruksinya :
Kawat padat (solid wire) berpenampang bulat.
Kawat berlilit (stranded wire) terdiri 7 sampai dengan 61 kawat padat yang dililit
menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris.
Kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat untuk
mendapatkan garis tengah luar yang besar.
IV. HANTARAN UNTUK INSTALASI DOMESTIK
1. Kabel NYA :
- N adalah Standard cable, with copper as conductor.
§ Y adalah PVC Insulated.
§ A adalah Insulated wire.
§ Dalam satu kabel hanya terdiri dari satu core.
§ Terdiri dari bermacam–macam warna (hitam, kuning, biru & merah).
§ Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, harus dipasang didalam pipa.
§ Untuk pemasangan tetap diluar jangkauan tangan, boleh dipasang terbuka dengan menggunakan rol isolator.
2. Kabel NYY :
§ N adalah Standard cable, with copper as conductor.
§ Y adalah PVC Insulated.
§ Y adalah PVC Other sheath.
§ Dalam satu kabel terdiri dari beberapa core.
§ Kemampuan tegangan sampai dengan 1.000 volt.
§ Pada umumnya berwarna hitam.
3. Kabel NYM :
§ N adalah Standard cable, with copper asconductor.
§ Y adalah PVC Insulated.
§ M adalah PVC Other sheath.
§ Dalam satu kabel terdiri dari beberapa core.
§ Kemampuan tegangan sampai dengan 500 volt.
§ Pada umumnya berwarna putih.
§
4. Standar dan ketentuan teknik :
Untuk mengetahui apakah kabel-kabel tersebut memenuhi standar dan
ketentuan teknik kelistrikan (SPLN, SII, LMK, JIS, dan lain
sebagainya), dapat dilihat (diketahui) dari tulisan yang tertera
pada lapisan isolasi kabel tersebut.
ISOLATOR UNTUK INSTALASI DOMESTIK
1. Isolator dan fungsinya :
§ Material listrik yang tidak bisa dialiri listrik (mengisolir arus listrik).
§ Untuk
menyekat (mengisolasi) suatu penghantar atau material listrik yang
dapatmenghantarkan arus listrik, agar arus listrik yang mengalir tetap
melalui hantaran yang ditetapkan.
§ Untuk menyekat hantaran bertegangan terhadap hantaran lain yang bertegangan ataupun tidak bertegangan atau tanah.
§ Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersbebut.
2. Jenis isolator menurut zatnya :
§ Padat : pualam, mika asbes, kayu kering, prespan, dan lain-lain.
§ Setengah padat : aspal, damar, lilin, pernis, dan lain-lain.
§ Cair : minyak transformator.
§ Gas : hidrogen, nitrogen, udara kering, CO2,SF6, dan lain-lain.
3. Isolator pada instalasi domestik :
§ Isolator plastik (cellulose tape), dipakai pada sambungan konduktor sebelum ditutup dengan lasdop.
§ Rol
isolator, dipakai untuk hantaran jika akan direntangkan, sehingga dapat
tegang dan rapi. Dipasang pada tarikan yang tidak menggunakan pipa dan
terletak di atas plafon. Rol isolator dibuat dari bahan keramik.
SAKELAR
Sakelar :
Berfungsi untuk menghubungkan & memutuskan hubungan arus listrik.
Terbuat dari bahan ebonit dan plastik.
Terdiri dari berbagai macam warna, misal : putih, hitam, coklat, abu-abu, dan lain-lain.
Jenis
pasangannya adalah pasangan dalam (in-bouw) dan pasangan luar
(out-bouw). Untuk pasangan dalam harus menambah komponen kotak sambung
(inbow doos). Sedangkan untuk pasangan luar yang menempeldi
tembok, ditambah roset.
Macam-macam sakelar pada instalasi domestik :
- Sakelar tunggal
- Sakelar deret (seri)
- Sakelar dua kutub
- Sakelar hotel (sakelar tukar)
- Sakelar silang
- Sakelar silang tiga
· STOP KONTAK (KOTAK KONTAK)
Stop kontak atau kotak kontak :
Berfungsi
untuk mendapatkan sumber tegangan, yang diperlukan bagi peralatan rumah
tangga (lemari es, radio, kipas angin, televisi, dan lain-lain).
Tegangan tersebut diperoleh dari hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan stop kontak tersebut.
Bagian-bagian dan bahan stop kontak :
Kaki,
terbuat dari porselin, steatit atau bahan lainnya. Kontak-kontaknya
terdapat pada bagian kaki ini dan cara pemasangan bagian kaki adalah
disekrupkan pada tempat kedudukannya (tembok).
Tutup,
umumnya terbuat dari ebonit, bakelit atau plastik. Cara pemasangan
tutup ini adalah dilekatkan pada kaki dengan menggunakan sekerup.
Stop kontak yang mempunyai kaki dan tutup tersebut, adalah jenis pasangan luar (out-bouw), umumnya berwarna hitam.
Untuk stop kontak pasangan dalam (in-bouw), antara kaki dan tutup menjadi satu, terdiri bermacam-macam warna.
KOTAK SAMBUNG
Kotak sambung :
§ Berfungsi untuk tempat penyambungan kawat.
§ Tempat untuk pemasangan stop kontak dan sakelar (jenis In- bouw).
§
Jenis kotak sambung :
§ Kotak sambung cabang satu (In-bouw Doos).
§ Kotak sambung cabang dua (Treck Doos).
§ Kotak sambung cabang tiga (T. Doos).
§ Kotak sambung cabang empat (Kruis Doos).
· PIPA DAN PERLENGKAPANNYA
Pipa dan fungsinya :
§ Berfungsi sebagai tempat dilaluinya kabel, sekaligus sebagai pelindung kabel tersebut.
§ Dengan menggunakan pipa, maka instalasi menjadi lebih rapi dan lebih baik.
Jenis pipa yang dipakai pada instalasi listrik domestik :
§ Pipa union atau pipa besi, sekarang jarang tidak dipakai.
§ Pipa paralon (PVC), adalah jenis pipa yang sekarang dipakai.
Pemasangannya :
§ Ditanam (in-bouw) untuk dinding tembok.
§ Menempel pada dinding (out-bouw) dengan cara di klem menggunakan klem (sengkang).
Perlengkapan pipa :
§ Sambungan lengkung (bock).
§ Klem (sengkang)
§ Sambungan memanjang (Sock)
FITTING
Fitting :
§ Berfungsi sebagai tempat memasang/ menempatkan
bola lampu.
§ Agar bola lampu dapat dinyalakan dan dipadamkan, maka
fitting dihubungkan dengan sakelar.
Bagian-bagian dan bahan fitting :
§ Isolasi pada bagian luar, biasanya terbuat dari ebonit, porselin, bakelit.
§ Penghantar pada bagian dalam, yang dihubungkan dengan hantaran fasa dan hantaran nol.
Jenis fitting terdiri dari :
§ Fitting langit-langit (fitting tempel), adalah fitting yang dipasang pada langit-langit. (plafon).
§ Fitting gantung, adalah fitting yang pemasangannya digantungkan pada fitting langit-langit (fitting gantung).
§ Fitting
kedap air (WD), adalah fitting yang tidak dapat kemasukan air bagian
dalamnya. Biasanya dipasang di tempat yang lembab dan kemungkinan
terjadi percikan air, misal : kamar mandi, serambi luar, kamar kecil,
dan lain-lain.
Pemasangannya :
§ Untuk fitting langit-langit, pemasangannya dengan bahan tambahan roset, agar fitting terpasang kuat.
§ Untuk
fitting gantung pemasangannya ditambah dengan kabel snur yang ada tali
pengikat (penguatnya). Jarak lampu ke tanah dapat diatur sesuai
keinginan.
§ Untuk fitting kedap air pemasangannya ditambah dengan pipa yang pada ujungnya berulir, sehingga bisa masuk ke dalam fitting.
KOTAK ZEKERING
(PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI)
Zekering :
§ Alat
yang digunakan untuk membatasi besar arus yang mengalir dalam suatu
rangkaian listrik, sehingga zekering berfungsi sebagai pengaman.
§ Akan berfungsi jika arus listrik yang mengalir pada rangkaian melebihi ketetapannya (beban lebih atau terjadi hubung singkat).
§ Besarnya ditentukan oleh daya yang terpasang dan tegangan yang ada (berdasarkan besarnya arus yang mengalir).
§ Jenisnya ada dua macam, yaitu : thermis (patron/pengaman lebur) dan elektris/ elektronik (MCB).
Kotak zekering adalah :
o Wadah/tempat zekering dan lainnya (sakelar, dan lain-lain).
o Terbuat dari bahan ebonit, bakelit atau plat logam atau logam tuang, (untuk pengaman lebur) & plastik (untuk MCB).
o Kotak zekering dibedakan oleh banyaknya group (1 group), 2 (group), dan seterusnya.
· ELEKTRODA PEMBUMIAN
Elektroda bumi :
§ Penghantar yang ditanam dalam bumi dan membuat kontak langsung dengan bumi.
§ Terbuat dari pipa besi, baja, profil atau batang logam lainnya diberi kawat BC dan ditancapkan ke dalam tanah.
Fungsi grounding :
§ Mengentanahkan arus lebih pada saat terjadi hubung singkat pada rangkaian listrik.
· MATERIAL BANTU
Las dop, digunakan sebagai penutup sambungan kawat yang ada di atas plafon dan di dalam doos.
Pita isolasi (Isolation tape), digunakan untuk mengisolasi sambungan kawat sebelum ditutup dengan lasdop.
Sengkang (klem), digunakan untuk menjepit pipa PVC yang menempel pada dinding atau pada plafon.
Benang, digunakan untuk mengikat benang pada rol isolator dan sambungan kawat.
Paku, dipergunakan untuk memasang doos, menjepit pipa PVC pada instalasi pasangan dalam (in-bouw) dan lain-lain.
Kabel snur, dipergunakan untuk memasang lampu yang digunakan fitting gantung.
Dimmer switch, untuk mengatur kuat penerangan.
Dan lain sebagainya.
BEBAN LISTRIK
Beban listrik :
§ Peralatan listrik yang tidak termasuk instalasi listrik, yang memanfaatkan energi listrik.
Beban listrik pada instalasi domestik terdiri dari :
§ Penerangan (Pencahayaan) : Lampu penerangan ruangan, lampu taman, dan lain-lain.
§ Elemen pemanas : seterika, oven dan solder.
§ Peralatan Pendingin : AC, Kulkas dan Refrigerator.
§ Peralatan elektronika : Radio, Tape Recorder, Televisi, VCD, dan lain-lain.
§ Mesin cuci, Kipas Angin, Exhaust fan, Vacum Cleaner, Bor Listrik, dan lain sebagainya.