Rizki Blogger

.

Kamis, 22 Agustus 2013

BAHAN-BAHAN LISTRIK

SPESIFIKASI BAHAN LISTRIK

1.     Berdasarkan kondisinya :

-         Bahan Mentah, merupakan bahan dasar  yang masih   perlu diolah     untuk dijadikan bahan setengah jadi atau bahan jadi (siap pakai).
-         Bahan Setengah jadi, adalah bahan mentah yang telah ditingkatkan kondisinya dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi.
.         -   Bahan Jadi atau berupa material yang telah siap pakai, setelah melalui
              proses pengolahan atau proses produksi.
            
2.     Berdasarkan sifat kelistrikannya :

-         Konduktor  atau  penghantar, adalah  material  listrik  yang        berfungsi untuk mengalirkan arus listrik, biasanya terbuat dari         logam  (tembaga, aluminium, dan lain-lain).
-         Tahanan, adalah material listrik yang dapat mengalirkan listrik           tetapi lebih sukar jika dibandingkan dengan penghantar, misal :          nikelin, konstantan, manganin, dan lain-lain.
-         Isolasi, adalah material listrik yang berfungsi sebagai penyekat atau isolasi. Material ini tidak bisa dilalui oleh arus listrik,
               misal : keramik, plastik, karet, ebonit, dan lain-lain.

3.     Berdasarkan sifat kemagnitannya :

-         Magnit permanen, adalah magnit yang bersifat tetap         sehingga  sifat  kemagnitannya sukar sekali hilang,       misal : Baja, kobalt, nikel, atau kombinasi(campuran) dari material tersebut.

-         Magnit remanen, adalah magnit yang bersifat remanen (sementara). Jadi  material tersebut  akan    menjadi     magnit jika ada aliran listrik melalui kumparan yang mengelilinginya, misal : plat dinamo, besi tuang dan baja tuang.

-         Non Magnitis, adalah   material   yang   tidak    bisa dijadikan magnit  dan  tidak dapat dipengaruhi magnit, misal : aluminium,  tembaga,  antimon  bismut  dan fosfor.

-         Para magnitis, adalah   material   yang   tidak dapat dijadikan magnit,  tetapi dapat dipengaruhi magnit, misal : platina, mangaan.




·                     HANTARAN

1.     Fungsi Hantaran
          Hantaran berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari satu tempat ke   
          tempat yang lain.

     2.  Bahan – bahan hantaran
          Bahan – bahan yang dipakai sebagai hantaran harus memenuhi persyaratan-
           persyaratan  sebagai berikut :
-         Konduktifitasnya cukup baik
-         Kekuatan  mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
-         Koefisien muai panjangnya kecil
-         Modulus kenyalnya (modulus elastisitet) cukup besar.
-          

          Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai hantaran, antara lain :
-         Logam biasa seperti tembaga, aluminium, besi dan sebagainya.
-         Logam campuran(alloy) adalah tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.
-         Logam paduan (composite) yaitu  dua jenis logam atau lebih yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan(smelting) atau pengelasan (walding)

·                     KLASIFIKASI HANTARAN

1.     Klasifikasi hantaran

          Klasifikasi hantaran menurut bahannya :
Kawat Logam biasa
          Contoh : BCC (Bare Copper Conductor)
                      AAC (All Aluminium Conductor)

Kawat Logam campuran (Alloy)
          Contoh : AAAC (All Aluminium Alloy Conductor)

Kawat Logam paduan (composite)
          Contoh : Copper Clad Steel (kawat baja berlapis Tembaga).
          Aluminium  Clad Steel   (Kawat Baja berlapis     Aluminium).

Kawat Lilitan  campuran
          Yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis          logam                                       atau lebih.
          Contoh : ACSR (Aluminium Cable Steel Reinforced)
                            
 Klasifikasi hantaran menurut konstruksinya :

Kawat padat (solid wire) berpenampang bulat.
Kawat berlilit (stranded wire) terdiri 7 sampai dengan 61 kawat  padat  yang  dililit
menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris.
Kawat  berongga  (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat untuk
mendapatkan   garis  tengah luar yang besar.


IV. HANTARAN UNTUK INSTALASI DOMESTIK

1.     Kabel NYA :
-         N  adalah  Standard  cable,  with copper as conductor.
§   Y  adalah PVC Insulated.
§   A  adalah Insulated wire.
§   Dalam satu kabel hanya  terdiri dari satu core.
§   Terdiri dari bermacam–macam warna (hitam, kuning, biru & merah).
§   Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, harus dipasang didalam pipa.
§   Untuk pemasangan tetap diluar jangkauan tangan, boleh  dipasang  terbuka dengan menggunakan rol isolator.
         
2.     Kabel NYY :
§   N  adalah Standard cable, with copper as conductor.
§   Y  adalah PVC Insulated.
§   Y  adalah PVC Other sheath.
§   Dalam satu kabel terdiri dari beberapa core.
§   Kemampuan tegangan sampai dengan 1.000 volt.
§   Pada umumnya berwarna hitam.

3.      Kabel NYM :
§   N  adalah Standard cable, with copper asconductor.
§   Y  adalah PVC Insulated.
§   M  adalah PVC Other sheath.
§   Dalam satu kabel terdiri dari beberapa core.
§   Kemampuan tegangan sampai dengan 500 volt.
§   Pada umumnya berwarna putih.
§   

4.     Standar dan ketentuan teknik :
          Untuk mengetahui apakah kabel-kabel tersebut memenuhi standar dan ketentuan teknik kelistrikan (SPLN, SII, LMK, JIS, dan lain sebagainya), dapat       dilihat (diketahui) dari tulisan yang tertera pada lapisan isolasi kabel tersebut.
  ISOLATOR UNTUK INSTALASI DOMESTIK
1.       Isolator  dan fungsinya :
§   Material listrik yang tidak bisa dialiri listrik (mengisolir arus listrik).
§   Untuk menyekat (mengisolasi) suatu penghantar atau material listrik yang dapatmenghantarkan arus listrik, agar arus listrik yang mengalir tetap melalui hantaran yang ditetapkan.
§   Untuk menyekat hantaran bertegangan terhadap hantaran lain yang bertegangan ataupun tidak bertegangan atau tanah.
§   Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersbebut.

2.     Jenis isolator  menurut zatnya :
§  Padat : pualam, mika asbes, kayu kering, prespan, dan lain-lain.
§  Setengah padat : aspal, damar, lilin, pernis, dan lain-lain.
§  Cair : minyak transformator.
§  Gas : hidrogen, nitrogen, udara kering, CO2,SF6, dan lain-lain.

3.     Isolator  pada instalasi domestik :
§  Isolator plastik (cellulose tape), dipakai pada sambungan konduktor sebelum ditutup dengan lasdop.
§  Rol isolator, dipakai untuk hantaran jika akan direntangkan, sehingga dapat tegang dan rapi. Dipasang pada tarikan yang tidak menggunakan pipa dan terletak di atas plafon. Rol isolator dibuat dari    bahan keramik.
 
      SAKELAR

  Sakelar :
*       Berfungsi untuk menghubungkan & memutuskan hubungan arus listrik.
*       Terbuat dari bahan ebonit dan plastik.
*       Terdiri dari berbagai macam warna, misal : putih, hitam, coklat, abu-abu, dan lain-lain.

Jenis pasangannya adalah pasangan dalam (in-bouw) dan pasangan        luar (out-bouw). Untuk pasangan dalam harus menambah komponen kotak sambung (inbow doos). Sedangkan untuk pasangan luar yang       menempeldi tembok, ditambah roset.

Macam-macam sakelar pada instalasi domestik :
-         Sakelar tunggal
-         Sakelar deret (seri)
-         Sakelar dua kutub
-         Sakelar hotel (sakelar tukar)
-         Sakelar silang
-         Sakelar silang tiga

·                     STOP KONTAK (KOTAK KONTAK)

Stop kontak atau kotak kontak :

Berfungsi untuk mendapatkan sumber tegangan, yang diperlukan bagi peralatan rumah tangga (lemari es, radio, kipas angin, televisi, dan lain-lain).
Tegangan tersebut diperoleh dari hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan stop kontak tersebut.
Bagian-bagian dan bahan stop kontak :
Kaki, terbuat dari porselin, steatit atau bahan lainnya. Kontak-kontaknya terdapat pada bagian kaki ini dan cara pemasangan bagian kaki adalah disekrupkan pada tempat kedudukannya (tembok).
Tutup, umumnya terbuat dari ebonit, bakelit atau plastik. Cara pemasangan tutup ini adalah dilekatkan pada kaki dengan menggunakan sekerup.
Stop kontak yang mempunyai kaki dan tutup tersebut, adalah jenis pasangan luar (out-bouw), umumnya berwarna hitam.
Untuk stop kontak pasangan dalam (in-bouw), antara kaki dan tutup menjadi satu, terdiri bermacam-macam warna.
KOTAK SAMBUNG
Kotak sambung :
§  Berfungsi untuk tempat penyambungan kawat.
§  Tempat untuk pemasangan stop kontak dan sakelar (jenis In- bouw).
§   
Jenis kotak sambung :
§  Kotak sambung cabang satu (In-bouw Doos).
§  Kotak sambung cabang dua (Treck Doos).
§  Kotak sambung cabang tiga (T. Doos).
§  Kotak sambung cabang empat (Kruis Doos).


·                     PIPA DAN PERLENGKAPANNYA
Pipa dan fungsinya :
§  Berfungsi sebagai tempat dilaluinya kabel, sekaligus sebagai pelindung   kabel tersebut.
§  Dengan menggunakan pipa, maka instalasi menjadi lebih rapi dan lebih baik.

Jenis pipa yang dipakai pada instalasi listrik domestik :
§  Pipa union atau pipa besi, sekarang jarang tidak dipakai.
§  Pipa paralon (PVC), adalah jenis pipa yang sekarang dipakai.

Pemasangannya :
§  Ditanam (in-bouw) untuk dinding tembok.
§  Menempel pada dinding (out-bouw) dengan cara di klem menggunakan klem (sengkang).

           Perlengkapan pipa :
§  Sambungan lengkung (bock).
§  Klem (sengkang)
§  Sambungan memanjang (Sock)
FITTING
 Fitting : 
§  Berfungsi sebagai tempat memasang/ menempatkan
bola            lampu. 
§  Agar bola lampu dapat dinyalakan dan dipadamkan, maka      
fitting dihubungkan dengan sakelar.
Bagian-bagian dan bahan fitting : 
§  Isolasi pada bagian luar, biasanya terbuat dari ebonit, porselin, bakelit. 
§  Penghantar pada bagian dalam, yang dihubungkan dengan hantaran fasa dan hantaran nol.
Jenis fitting terdiri dari : 
§  Fitting langit-langit (fitting tempel), adalah fitting yang dipasang pada langit-langit. (plafon). 
§  Fitting gantung, adalah fitting yang pemasangannya digantungkan pada fitting langit-langit (fitting gantung). 
§  Fitting kedap air (WD), adalah fitting yang tidak dapat kemasukan air bagian dalamnya. Biasanya dipasang di tempat yang lembab dan kemungkinan terjadi percikan air, misal : kamar mandi, serambi luar, kamar kecil, dan lain-lain.
Pemasangannya : 
§  Untuk fitting langit-langit, pemasangannya dengan bahan tambahan roset, agar fitting terpasang kuat. 
§  Untuk fitting gantung pemasangannya ditambah dengan kabel snur yang ada tali pengikat (penguatnya). Jarak lampu ke tanah dapat diatur sesuai keinginan. 
§  Untuk fitting kedap air pemasangannya ditambah dengan pipa yang pada ujungnya berulir, sehingga bisa masuk ke dalam fitting.
KOTAK ZEKERING
(PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI)
 

 Zekering :
§  Alat yang digunakan untuk membatasi besar arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik, sehingga zekering berfungsi sebagai pengaman.
§  Akan berfungsi jika arus listrik yang mengalir pada rangkaian melebihi ketetapannya (beban lebih atau terjadi hubung singkat).
§  Besarnya ditentukan oleh daya yang terpasang dan tegangan yang ada (berdasarkan besarnya arus yang mengalir).
§  Jenisnya ada dua macam, yaitu : thermis (patron/pengaman lebur) dan elektris/ elektronik (MCB).

 Kotak zekering adalah :
o   Wadah/tempat zekering dan lainnya (sakelar, dan lain-lain).
o   Terbuat dari bahan ebonit, bakelit atau plat logam atau logam tuang, (untuk pengaman lebur) & plastik (untuk MCB).
o   Kotak zekering dibedakan oleh banyaknya group (1 group), 2 (group), dan seterusnya.


·                    ELEKTRODA PEMBUMIAN
Elektroda bumi :
§  Penghantar yang ditanam dalam bumi dan membuat kontak langsung dengan bumi.
§  Terbuat dari pipa besi, baja, profil atau batang logam lainnya diberi kawat BC dan ditancapkan ke dalam tanah.

 Fungsi grounding :
§  Mengentanahkan arus lebih pada saat terjadi hubung singkat pada rangkaian listrik.


·                     MATERIAL BANTU

Las dop, digunakan sebagai penutup sambungan          kawat          yang ada di atas plafon dan di dalam doos.

Pita isolasi (Isolation tape), digunakan untuk      mengisolasi sambungan kawat sebelum ditutup dengan      lasdop.

Sengkang (klem), digunakan untuk menjepit pipa         PVC yang   menempel pada dinding atau pada plafon.

Benang, digunakan untuk mengikat benang pada rol     isolator       dan sambungan kawat.

Paku, dipergunakan untuk memasang doos, menjepit pipa    PVC pada instalasi pasangan dalam (in-bouw) dan lain-lain.

Kabel snur, dipergunakan untuk memasang lampu yang        digunakan fitting gantung.

          Dimmer switch, untuk mengatur kuat penerangan.

          Dan lain sebagainya.
BEBAN LISTRIK

Beban listrik :
§  Peralatan listrik yang tidak termasuk instalasi listrik, yang memanfaatkan energi listrik.
Beban listrik pada instalasi domestik terdiri dari :
§  Penerangan (Pencahayaan) : Lampu penerangan ruangan, lampu taman, dan lain-lain.
§  Elemen pemanas : seterika, oven dan solder.
§  Peralatan Pendingin : AC, Kulkas dan Refrigerator.
§  Peralatan elektronika : Radio, Tape Recorder, Televisi, VCD, dan lain-lain.
§  Mesin cuci, Kipas Angin, Exhaust fan, Vacum Cleaner, Bor Listrik, dan lain sebagainya.
 

0 komentar:

My Blog List

Rizki

Gamers

Follow Us With Facebook

Kalender

Clock

New Tutorial

Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

Pencarian

Postingan Populer